RESUME Berita Mahasiswa K3, Fakultas Kesehatan, UNUSA, LOLOS Indonesian International Student Mobility Award (IISMA).






Assalamualaikum wr.wb halo semuanya saya EKI WAHYU ARISTIANTI dari 
fakultas KESEHATAN  universitas nahdatul ulama' Surabaya 
prodi S1 GIZI
KELOMPOK : 31
Di sini saya akan resume materi dari tugas pkkmb hari pertama.








Surabaya- Amrina Rosyada, yang akrab dipanggil Arin, dia merupakan mahasiswa prodi DIV Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan menduduki semester 5. Saat ini Arin tengah mempersiapkan keberangkatan ke Hongaria pada tanggal 31 Agustus 2023. Arin merupakan satu-satunya mahasiwa UNUSA yang lolos mengikuti IISMA. Di Jawa Timur pun juga tidak begitu banyak kampus swasta yang lolos program ini. IISMA (Indonesian International Student Mobility Award) adalah skema beasiswa Pemerintah Indonesia untuk mendanai program mobilitas pelajar Indonesia ke universitas di luar negeri. Program ini tersedia untuk mahasiswa sarjana dan Vokasi dari semester 4 hingga semester 7 untuk belajar di universitas terbaik di dunia, dengan tujuan mengalami budaya yang berbeda, dan membuat jaringan internasional untuk masa depan. Skema ini dikelola secara terpusat oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Dikti), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud) dan terbuka untuk mahasiswa sarjana dan vokasi dari seluruh perguruan tinggi Indonesia, Kata Kaprodi DIV K3 UNUSA, Ibu Muslikha Nourma R.  Ada banyak syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mengikuti IISMA ini, salah satunya adalah mencapai skor minimal TOEFL iBT – 78, IELTS – 6 by.0, atau Duolingo English Test – 100.

 “Berkesempatan menjadi awardee IISMA 2023 di University of Pécs, bagi saya merupakan hal yang tidak terbayangkan sebelumnya. Bersyukur, terharu, senang, karena keinginan saya untuk belajar di luar negeri akhirnya terwujud. Selama 4 bulan di sana saya berharap saya bisa membawa ilmu dan pengalaman yang bisa saya bagikan ke teman-teman dan mebuat mereka memiliki kesempatan yang saya miliki. Saya juga berharap bahwa program ini dapat menjadi langkah pertama dalam membuka kesempatan yang lebih besar untuk melanjutkan studi S2 di luar negeri”, Pungkas peremuan usia 20 tahun ini. Rektor UNUSA, Prof. Achmad Jazidie berpesan kepada Arin, “agar pandai-pandai membawa diri disana dan menjaga diri disana. Nikmati suasana belajar dikampus, gunakan waktu positif sebaik-baiknya dan juga berkawan baik dengan mahasiswa asal luar negeri, manfaatkan kesempatan sebaik-baiknya utamanya jika akan melanjutkan studi S2 disana nanti.


Refensi :

Menautkan sosial media unusa
 UNUSA (unusa.ac.id)
Teman saya : nevinqadaria